Sabtu, 21 Februari 2009

New York Post Minta Maaf

Muat Kartun Monyet Berbau Rasial
New York,NK--Surat kabar New York Post Amerika Serikat meminta maaf atas pemuatan kartun kontroversial bergambar monyet Kamis (19/2). Gambar itu dianggap bermuatan rasis.

Akibat pemuatan itu, kantor pusat News Corp, tempat berkantor New York Post, menjadi sasaran protes para pemimpin organisasi kelompok hak asasi Kamis kemarin waktu setempat.

Diberitakan AFP, Jumat (20/2), dalam kartun itu seorang polisi membunuh monyet. Ini menunjukkan tragedi di Connecticut pada Senin pekan ini saat seorang polisi menembak mati simpanse yang menyerang seorang wanita. Di kartun itu juga, gambar polisi lainnya berkomentar, ”Mereka akan temukan orang lain untuk menulis paket stimulus berikutnya.

Dalam sebuah editorial yang berjudul ”That Cartoon”, New York Post menyatakan, kartun itu ditujukan untuk mengejek penulisan rancangan undang-undang stimulus federal yang janggal.

”Kami tidak bermaksud menyerang orang-orang melalui gambar itu,” tulis New York Post. Ratusan demonstran menuntut New York Post menarik kartun itu. Pemimpin hak asasi kelompok hitam Al Sharpton menganggap ini merupakan serangan rasial terhadap Barack Obama.


”Mereka fikir kami simpanse. Mereka akan mendapati bahwa kami adalah singa,” tegas Sharpton. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar